Gelang kesehatan yang kami jual sangat bermanfaat untuk mencegah stabilitas tubuh
Inilah beberapa akibat jika suhu tubuh Anda naik 39° Celcius:
Gemetar: hilang ingatan, halusinasi, tidak mampu menilai
Heat Stroke: kerusakan jaringan semua organ tubuh
Intoksinasi: rasa mudah bermusuhan
Lethargy: kelesuan beraktivitas, kelelahan, kelemahan dan kecemasan yang meningkat
Gagal Tubuh: pingsan atau kematian
Ingat! Demam tak bisa dilawan, Anda hanya bisa mencegah!
“Penyakitnya demam. Jadi memang hampir sepertiga mahasiswa di sana
kena demam. Memang musimnya, lagi dingin” demikian kata W, seorang
petinggi partai di Indonesia ketika putra bungsunya, ZNR, meninggal pada
29 Mei 2013 di Afrika, di asrama kampus setempat. Seorang tahanan
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Polda Metro Jaya bernama Jery juga meninggal
karena terserang demam tinggi pada awal September 2013 lalu.
Senyatanya, demam tidak bisa dianggap enteng. Demam terjadi karena
mekanisme produksi panas dalam tubuh tidak dibarengi dengan kelancaran
pengeluaran suhu panas dalam tubuh. Akibatnya, suhu panas menumpuk dan
panas tak dapat dihindari. Dalam kondisi seperti ini, kerja pompa
jantung jadi meningkat. Kebutuhan oksigen tubuh pun tumbuh hingga 7
persen. Kerja jantung yang semakin cepat, ditambah kebutuhan oksigen
yang bertambah harus diatasi sedini mungkin agar tidak mengakibatkan
fungsi organ tubuh lainnya terganggu.
Suhu tubuh naik karena dua faktor. Ada yang karena faktor internal
tubuh dan ada juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, cuaca atau
aktivitas. Disebut faktor eksternal. Penyebab demam di luar laiknya
kepanasan, musim dingin, capek yang menumpuk, lebih mudah disembuhkan
daripada penyebab internal semacam terserang virus, bakteri, jamur,
kanker dan lainnya. Faktor semi internal penyebab kenaikan suhu tubuh,
yang juga harus diatasi secepatnya adalah akibat salah konsumsi
obat-obatan/over dosis obat dan terkena racun dari makanan.
Semua jenis akibat demam tersebut membuat tubuh memiliki gejala yang
merisaukan. Antara lain: menggigil, gemetar, sakit kepala, sakit otot
dan sendi, keringat berkucuran tanpa kontrol, kulit memerah, jantung
berdebar kencang (palpitasi), lemah, sakit di kandung kemih, dan
lainnya.
Jika kondisi di atas dibiarkan hingga suhu tubuh mencapai 39-40°
Celcius, potensi halusinasi, kebingungan, kejang-kejang hingga pada
kondisi tanpa sadar dan kerusakan fungsi organ tubuh bukan perkara
mustahil terjadi. Kami menduga, kematian yang dialami oleh tahanan Polda
Metro Jaya di atas adalah karena demam tingginya –entah disebabkan apa-
yang mengakibatkan fungsi organ tubuhnya mengalami gangguan hingga
berakibat fatal, yaitu kerusakan.
Jika ditelisik, demam tinggi ternyata bisa mengindikasikan adanya penyakit yang harus diwaspadai, antara lain:
Radang Selaput Otak (Miningitis): ini terjadi ketika demam disertai
sakit kepala hebat, leher jadi kaku, menimbulkan kebingungan, namun
masih dalam kondisi sadar.
Paru-paru Basah (Pnemonia): ini terjadi ketika demam disertai batuk dan sesak nafas yang terus menerus.
Infeksi Saluran Kemih: jika demam muncul bersamaan dengan rasa panas
saat kencing dan kondisi tubuh menggigil, ini ada indikasi ke gangugan
saluran kemih.
Gejala lain yang menunjukkan adanya penyakit karena demam adalah
kondisi payah semacam diare dan muntah berulang. Ini bisa jadi gejala
demam berdarah, demam karena reumatik, radang tenggorokan, atau adanya
cacar air. Ada juga demam yang disebut dengan demam lepuh (Herpangina),
dimana penderita penyakit ini setelah demam tinggi mengakibatkan lepuhan
di bibir, mulut, atau lidah.
Sebelum demam berubah jadi penyakit serius, apa yang Anda lakukan?
Fakta membuktikan, kita tidak bisa menghilangkan demam yang sudah
kadung terjadi. Kita hanya mampu mencegah dan meminimalkan risiko. Yakni
risiko terkena serangan virus dan penyakit yang sungguh-sungguh harus
kita cegah sedini mungkin. Dengan apa? Yakni dengan terus menjaga tubuh
kita stabil sehingga sistem imun (kekebalan) dalam tubuh kita bisa
memfilter serangan virus dan bakteri yang bertebaran di lingkungan
sekitar kita. Jika tubuh Anda lemah, sistem imun Anda kurang maksimal,
tentu mudah demam jika berada pada lingkungan atau kondisi cuaca ekstrem
(dingin, panas, pancaroba).
Beruntung, penelitian kami, yang didukung oleh para terapis, teknolog
logam dan ahli imunologi menghasilkan kesimpulan bahwa Kupronikal,
logam dengan unsur kimia istimewa, ternyata bermanfaat untuk digunakan
sebagai alat pencegahan terjadinya risiko demam secara dini. Kami
membuatnya dalam bentuk gelang agar bisa dikenakan pada urat syaraf
pergelangan tangan yang ia, dalam mekanisme kerja organ tubuh biologis,
adalah jalur imunitas tubuh, agar suhu tubuh normal dan stabil.
Tapi perlu dicacat, dalam penelitian kami, alat terapi
yang kemudian dinamakan Gelang Terapi Demam ini, dapat dirasakan
efektivitasnya sangat nyata bila demamnya bukan demam sehari atau biasa
disebut Quotidian Fever. Justru demam jenis ini akan hilang dengan
sendirinya bila dikompres dengan es atau diberikan minuman air putih
sebanyak-banyaknya. Mengapa? Karena demam jenis ini ternyata membakar
virus, racun, bakteri, atau unsur-unsur lain yang berbahaya dalam tubuh.
Inilah jenis demam yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam penelitian kami, jika Anda sering demam, meminum air yang
cukup, akan sangat membantu pengembalian suhu tubuh bila Gelang Terapi
Demam kami tetap dikenakan setiap saat di pergelangan tangan (kanan
maupun kiri/ kedua pergelangan). Ini akan membantu organ ginjal Anda
yang sudah terganggu akibat demam agar kembali bekerja menormalkan organ
tubuh lainnya sehingga tidak rusak, yang potensial mengakibatkan
kematian sebagaimana putra bungsu Mr. W tokoh politik di atas.
Banyak orang dan para ahli yang terlibat dalam penelitian kami
menyarankan untuk memasarkan produk ini dengan harga menengah ke atas
karena manfaatnya yang begitu besar dan tahan lama, anti karat, mengkilap, seperti emas putih. Bahan utama yang sulit ditemukan juga jadi pertimbangan ekonomis penentuan harga.
Segera pesan sekarang via Tokoone.Com! Anda aman, kami nyaman!
CEK HARGA/ BELI SEKARANG
naik turun demam, mencegah demam, jual gelang
Minggu, 01 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar